Jaringan Pemantau Politik Uang NTB melakukan kampanye tolak
politik uang, kemarin (16/03), di Arena Car
Free Day Taman Udayana Mataram, bersamaan dengan hari pertama dimulainya
kampanye terbuka peserta Pemilu 2014.
Kampanye publik ini diikuti sekitar empat puluhan
orang. Mereka berjalan beriringan dari komplek Islamic Center menuju
Taman Udayana dengan mengenakan baju bertuliskan “TOLAK POLITIK UANG, Ente
ngasi ana lapor, hep”.
Di tengah-tengah warga yang memadati jalan Udayana,
peserta kampanye publik ini menggelar kain putih untuk mengumpulkan tanda
tangan pada warga sebagai bentuk dukungan warga terhadap pemilu bersih tanpa
politik uang. Selain itu juga, peserta membagikan brosur, stiker, dan meminta
warga untuk menuliskan harapannya pada Pemilu 2014.
Warga terlihat antusias dengan kegiatan kampanye ini. Warga
bergiliran membubuhkan tanda tangan. “Saya tanda tangan yang pertama, maeh”
kata seorang warga dengan semangat. Umumnya
warga mengharapkan Pemilu 2014 ini terlaksana dengan jujur, adil dan berintegritas.
Koordinator Lapangan Kampanye Tolak Politik Uang, Syaifuddin
Maliagung mengatakan ini adalah upaya kami untuk mengajak warga menolak adanya
politik uang pada Pemilu 2014 ini. Menurutnya, “Kampanye tolak politik uang ini
harus sering digalakkan, karena politik uang sudah sedemikian kuat mengakar
dalam sistem politik di Indonesia, tidak terkecuali NTB.” Karena itu Syaifuddin
mengharapkan peran serta aktif masyarakat untuk menyuarakan tolak politik uang
dan segera melaporkan jika terjadi praktek tersebut. (idi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar